Sample Video Widget

    What's New Here?

    FORSILA BPC Jakarta Raya Menyemai Kebaikan di SOTR

    FORSILA BPC Jakarta Raya Menyemai Kebaikan di SOTR

    Posted by Unknown  |  at  8:20 PM

    Hari keempat bulan Ramadan (21/6), FORSILA BPC Jakarta Raya melakukan sahur keliling atau lebih akrab dengan sebutan Sahur on The Road (SOTR) di wilayah Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
    Berawal dari keinginan untuk berbagi kepada sesama, momen Ramadan ini dirasa sangat tepat untuk berbagi. Divisi Sosial FORSILA BPC Jakarta Raya melakukan penggalangan dana di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat di kampus tersebut sedang diadakan ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Niatan baik itu tidak bertepuk sebelah tangan. Para orang tua pengantar peserta tes memberikan antusias yang tinggi atas adanya penggalangan dana tersebut.
    Sekitar pukul 12 malam, anggota FORSILA BPC Jakarta Raya berangkat dari tempat tinggalnya masing-masing menuju Monumen Nasional. Sesampainya di sana, para anggota membagikan puluhan nasi kotak yang telah disiapkan kepada para pemulung, pedagang asongan, dan anak-anak kecil yang sedang ngamen.
    “Antusias Forsilawan-Forsilawati memudarkan kembali rasa pesimis yang menstigma kalau generasi saat ini tidak peka terhadap sekitar”, ucap ketua umum FORSILA BPC Jakarta Raya, Forsilawan Ade Syamsul Falah.

    “Walau kegiatan ini tidak begitu mewah, tapi esensi dari kegiatan ini kita dapat menyemai kebaikan”, lanjut mahasiswa hukum keluarga tersebut.

    KH. Lutfi El-Hakim bin KH. Fuad Hasyim Wafat

    KH. Lutfi El-Hakim bin KH. Fuad Hasyim Wafat

    Posted by Unknown  |  at  7:19 PM





    Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun,
    Telah Wafat KH. Lutfi El-Hakim bin KH. Fuad Hasyim, Buntet Pesantren Cirebon. Beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Nadwatul Ummah Buntet Pesantren.
    Semoga Allah menerima segala amal ibadah beliau dan menghapuskan segala kesalahan beliau. Kepada segenap alumni untuk bisa menyelenggarakan sholat ghaib di wilayahnya masing-masing.

    Beliau wafat pada sekitar pukul 00.00 dinihari tadi di Rumah Sakit Harapan Kita, Jenazah KH.Lutfhi Elhakim Insya Allah akan di sholatkan ba'da dzuhur di Masjid Jami Buntet Pesantren. Untuk para santri,alumni Dan masyarakat semuanya, dimohon untuk bersama memberikan doa dan mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhirnya.

    Dimohon kepada segenap alumni untuk bisa menyelenggarakan sholat ghaib di wilayahnya masing-masing. Semoga Allah menerima segala amal ibdah beliau dan menghapuskan segala kesalahan beliau. dan dimohon ziyadah do'a untuk beliau dan semoga keluarga beliau diberikan kesabaran. Allahummaghfirlahu, Warkhamhu, Waafihi, Wa'fuanhu. Amin Ya Robbal Alamin. Al-Fatihah.

    ~ Mohon disebarkan, Terima Kasih



    Berawal dari Kongres ke-7, FORSILA BPC Jakarta Raya Bakal Menusantara

    Berawal dari Kongres ke-7, FORSILA BPC Jakarta Raya Bakal Menusantara

    Posted by Unknown  |  at  5:51 PM

    Pemaparan LPJ kepengurusan 2014-2015
    Forsilawan Ade Syamsul Falah berhasil memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan ketua umum FORSILA BPC Jakarta Raya Masa Khidmat 2015-2016 mengungguli tiga kandidat lainnya yakni Forsilawan Arif Rofiuddin, Forsilawan Khozin, dan Forsilawan Muhammad Syakir Niamillah (10/5) pada puncak acara Kongres ke-7 FORSILA BPC Jakarta Raya di Yayasan Nuril Ula, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
    Ketua Umum IKLAB tengah memberikan sambutan
    Kongres ke-7 FORSILA BPC Jakarta Raya yang diketuai oleh Forsilawan Arif Fadilah ini mengusung tema, Reaktualisasi Nilai-nilai Kesantrian untuk FORSILA Menusantara. Harapan besarnya, kepemimpinan baru ini dapat membawa FORSILA ke ranah nasional. Arti menusantarabukan cuma itu, tetapi juga terus menjaga tradisi keindonesiaan dalam FORSILA dengan kegiatan-kegiatannya.
    Selain memilih ketua umum baru, kongres ini juga membahas kembali anggaran dasar, anggaran rumah tangga, garis-garis besar haluan organisasi, dan garis-garis besar haluan program kerja. Sebelum pembahasan semua itu dalam sidang komisi dan sidang paripurna, kongres membahas dan mengevaluasi kinerja kepengurusan FORSILA BPC Jakarta Raya masa khidmat 2014-2015 dengan laporan pertanggungjawabannya (LPJ).
    Makan Bersama "ala santri"
    di sela-sela Kongres
    Dalam LPJ ini, pembahasan begitu alot. Ada beberapa peserta sidang yang memberi nilai “merah” pada aspek-aspek tertentu sehingga suasana sidang sempat “memanas”. Pada akhirnya, pandangan umum peserta sidang menyatakan bahwa laporan pertanggungjawaban kepengurusan FORSILA BPC Jakarta Raya masa khidmat 2014-2015 yang dipimpin oleh Forsilawan Ahmad Fabi Kriyan Ardani ini diterima dengan syarat untuk membagikan laporan pertanggungjawaban kepada seluruh anggota dan mengevaluasi aspek-aspek yang diberi tanda merah.
    “Sebelum saya mengakhiri laporan ini, saya mengutip ungkapan yang cukup menarik sebagai landasan kinerja kepengurusan selanjutnya, Tangan terulur ikhlas tanpa sekalipun mengharap balas / Mengabdi pada kiai, mengabdi pada negeri.”, ucap Forsilawan Fabi mengakhiri laporannya sebelum dilanjutkan oleh pengurus lain.
    Kongres ini dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren Cirebon (IKLAB), K.H. Masrur Ainun Najih beserta beberapa jajaran pengurus lainnya dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Cirebon Jakarta Raya (HIMA-CITA). Kiai Masrur memberikan sambutan pada acara kongres ke-7 FORSILA BPC Jakarta Raya sesaat sebelum laporan pertanggungjawaban disampaikan oleh pengurus FORSILA BPC Jakarta Raya masa khidmat 2014-2015. Kiai yang juga sebagai pengurus pusat Rabithah Maahid Islamiyah ini berharap agar semua organisasi alumni Buntet Pesantren dapat bersinergi dengan baik. FORSILA menusantara yang diusung sebagai tema kongres kali ini sangat didukung oleh kiai yang sangat terkesan santunnya ini.

    Para peserta Kongres ke-7 FORSILA BPC Raya
    Forsilawan Ade Syamsul Falah yang terpilih sebagai nahkoda baru FORSILA BPC Jakarta Raya masa khidmat 2015-2016 dalam visi dan misinya akan membawa FORSILA menusantara dan menusantarakan FORSILA.

    Mengenang Sang Kyai - Haul 2 Tahun Kyai Abdullah Syifa Akyas

    Mengenang Sang Kyai - Haul 2 Tahun Kyai Abdullah Syifa Akyas

    Posted by Unknown  |  at  7:37 AM

    Belum habis dari ingatan kita, saat pagi hari yang diwarnai hujan, Kita dikejutkan dengan sebuah kabar yang Kita harap itu tidak benar, entah Kita salah dengar atau apapun. Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un, sesepuh Kita, KH. Abdullah Syifa Akyas yang merupakan milikNya dan kekasihNya, telah kembali kepadaNya.

    Beliau adalah seorang  ‘alim yang santun,  tawadhu, dan bersahaja.  Dengan Keilmuwan, loyalitas, kepemimpinan, dan jasa-jasa serta banyak hal dari Beliau membuat beliau dipercaya oleh para Kiai menjadi salah satu dari Dewan Sesepuh (Pembina) bersama KH. Hasanudin Kriyani dan KH. Abdul Hamid Anas serta KH. Nahdudin Royandi Abbas selaku Ketua Dewan Sesepuh.

    Setiap tahunnya, beliau senantiasa istiqomah memimpin tahlil pada acara Ziarah umum pada haul Buntet Pesantren. Ini merupakan sebuah pengakuan yang luar biasa dari masyarakat Buntet khusunya Para Kiai akan ke'aliman beliau. Sudah belasan atau mungkin puluhan tahun beliau rutin mengimami Tahlil pada Haul termasuk Haul dua tahun lalu, tahun 2013, Beliau masih menjadi Imam dari ribuan peziarah yang hadir di Maqbaroh Buntet Pesantren, dan siapa yang menyangka bahwa Haul tahun itu adalah Haul terakhir kita bersama Beliau.

    Rasanya baru kemarin kita masih diayomi oleh sosok yang begitu ikhlas dan tak kenal lelah dalam berdakwah dan beribadah bahkan hingga akhir hayatnya. Menurut salah satu anggota keluarganya, malam hari sebelum wafatnya, beliau masih memimpin tawassul (doa) di salah satu selametan puputan di rumah tetangganya, setelah itu Beliau juga masih sempat berkumpul dan bercengkrama (rapat) dengan sepupunya, Sesepuh Buntet Pesantren, KH. Nahdudin Royandi Abbas beserta para Kyai Buntet yang lain di ndalem Kyai Nahdudin. Subuh keesokan harinya,beliau mengimami sholat di pondoknya, Al Inayah Buntet Pesantren. Tak ada isyarat yang gamblang bahwa Beliau akan “pergi” dari kita. Namun setelah mengimami, Beliau merasakan sesak nafas dan tidak sanggup untuk nguruk ngaji sehingga beliau mengamanahkan kepada salah satu putranya untuk membadalkan Beliau.

    Siapa  yang menyangka kalau tahun 2012, saat Kita semua melepas keberangkatan haji beliau adalah momen terakhir kita melepas keberangkatan Haji beliau, hanya beberapa bulan sebelum beliau yang “jujur lan wani” meninggalkan kita.

    Kyai Syifa yang sehari-hari lisannya seakan tidak pernah berhenti menyebut nama Allah dan bersholawat, Kyai Syifa yang istiqomah menjalankan puasa sunnah Senin Kamis dan Solat malam serta solat dhuha, Kyai Syifa yang selalu menjaga wudhu, silaturrahim dan ukhuwah,  Kyai Syifa yang begitu telaten mengajari kita Sholawat Fatih, serta amalan-amalan Thoriqoh Tijaniyah, Kyai Syifa yang selalu memimpin harapan-harapan (doa-doa) kita telah kembali kepada yang dikasihinya, Kyai Syifa yang selalu ikhlas ngeladeni semua kalangan tanpa pandang bulu, Kyai Syifa  . . .  Kita semua dan semua amal sholihmu akan menjadi isyhad bahwa Kau adalah benar-benar kekasihNya.
    Kurang lebih dua tahun lalu, beberapa saat sebelum Engkau kembali kepadaNya engkau berpesan kepada salah satu anakmu agar selalu menyempatkan “mampir” ke maqbaroh gurumu, KH. M. Ma’shoem Ahmad Lasem setiap kali ziarah  Wali Songo. Kami menganggap pesan itu juga untuk kami semua, para muridmu. Insya Allah Kyai, kami akan sering mengunjungi  tempat peristirahatan terakhirmu...

    Mari sama-sama berdoa dan mengirim fatihah untuk beliau . . .

    ISTISHAB Bandung Pilih Ketua Baru

    ISTISHAB Bandung Pilih Ketua Baru

    Posted by Unknown  |  at  6:29 AM

    Bandung – Sekelompok alumni Buntet Pesantren Cirebon yang tergabung dalam organisasi alumni di Bandung yakni ISTISHAB (Ikatan Silaturahmi Sahabat dan Alumni Buntet Pesantren), pada hari sabtu melaksanakan Musyawarah Anggota (Musang) di Mes Kang Ahmad Syalabi bin Dzanun, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Bandung (21/03). Kegiatan ini dihadiri sekitar 22 anggota yang berasal dari kampus yang berbeda-beda, diantaranya UIN Sunan Gunung Djati, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Pasundan, Universitas Padjajaran, Universitas Islam Nusantara, dan lainnya, serta dihadiri oleh beberapa senior yang sudah tidak berdomisili di Bandung namun masih memiliki kepedulian terhadap ISTISHAB. Musang ini dilaksanakan tidak lain untuk meregenerasi organisasi, yaitu mendemisionerkan Ketua yang sudah habis masa khidmatnya dan memilih Ketua baru masa khidmat 2015-2016.

    Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara dan diikuti dengan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua ISTISHAB yang akan demisioner. Musang kali ini dipimpin oleh tiga presidium yang dipilih oleh anggota yang hadir, yaitu Uwais Al-Qorni, M. Fikri, dan Amir Mahmud Kesuma. Setelah Ketua Panitia menyerahkan palu sidang kepada Presidium I, persidangan pun dimulai. Rangkaian acara dalam persidangan antara lain pembahasan tata tertib persidangan, laporan pertanggungjawaban dari Ketua ISTISHAB, pembahasan AD/ART, serta pemiihan Ketua ISTISHAB periode 2015-2016.

    Menginjak acara inti dari Musang, yaitu pemilihan ketua, dari tata tertib persidangan yang sudah disepakati peserta sidang menuliskan maksimal dua nama untuk diajukan menjadi bakal calon ketua. Hasilnya terpilih beberapa nama untuk dijadikan bakal calon ketua antara lain, Uwais Alqorni, Nabila Sophia, Ahmad Faiz, Amir Mahmud, Egy Julianto, Osa, dan Ikhsan. Setelah melalui proses verifikasi, lahirlah dua nama sebagai calon ketua yaitu, Uwais dan Faiz. Sebelum memilih satu nama untuk dijadikan ketua terpilih, kedua calon ketua berhak memaparkan visi dan misi serta melakukan tanya jawab dengan peserta sidang.

    Kiri : Gino Rizki Vianto, Alumni Alkhiyaroh, Ketua ISTISHAB Demisioner
    Kanan : Uwais Alqorni Akbar, Alumni Darul Amanah, Ketua ISTISHAB 2015-2016
    Ahmad Faiz berkata ketika memaparkan visi misinya, “Sudah semestinya kita lebih menggaungkan nama ISTISHAB, namun alangkah lebih baik bila kita memperbaiki kondisi internal organisasi terlebih dahulu.” Saat ditanyakan mengenai skala prioritas, dengan mantap Ahmad Faiz menjawab, “Saya lebih memilih ISTISHAB.” Giliran calon ketua yang kedua, yakni Uwais dengan rendah hati mengatakan bahwa ia belum memiliki gambaran pasti. “Saya cuma punya itikad, ingin membantu ISTISHAB karena saya masuk Bandung juga karena ISTISHAB,” ujarnya sebelum memaparkan visi dan misinya. “Untuk visi dan misi saya ingin ISTISHAB ini dinamis dan berkelanjutan. Maksudnya, saya ingin ISTISHAB bangkit lagi. Berkelanjutan disini maksudnya melanjutkan periode kepengurusan sebelumnya,” tutupnya dalam pemaparan visi misi. Ketika salah satu peserta sidang menanyakan solusi perihal jarak antaruniversitas di Bandung, ia menjawab, “Akan ada koordinator tiap wilayah, ketua akan berkoordinasi dengan koordinator wilayah. Kalau ada kegiatan pelaksanaannya digilir, tidak di satu tempat saja jadi tuan rumahnya bergantian. Untuk sekre mungkin tetap di satu tempat.”

    Setelah pemaparan visi misi dan tanya jawab dengan calon ketua, peserta sidang memilih satu nama untuk memimpin ISTISHAB satu tahun ke depan. Pemilihan dengan cara voting ini melahirkan satu nama pada pukul 16.34 WIB, yaitu Uwais Al-Qorni Akbar dengan perolehan suara lebih banyak dibandingkan rivalnya, Ahmad Faiz. Perbedaan perolehan suara diantara keduanya hanya sebanyak enam suara. Sebelum acara ditutup, serah terima jabatan secara simbolis dari ketua demisioner, Rizki Fayruz, kepada ketua ISTISHAB terpilih dilakukan. Pada sambutannya sebagai Ketua ISTISHAB terpilih, Alumni Pondok Darul Amanah yang sekarang tengah menempuh studi di Pendidikan Fisika UPI ini sempat berkata, “Yang saya harapkan pengurus nantinya tidak hanya semangat di awal saja, tapi seterusnya juga, terlalu semangat juga jangan, biasa saja, yang penting konsistenberada di ISTISHAB,” tutupnya.


    Sebagian Peserta Musyawarah Anggota ISTISHAB 2015
    Selamat, untuk Ketua terpilih, semoga mampu mengeksiskan Buntet Pesantren di Bandung dan ISTISHAB mampu lebih manfaat lagi, umumnya untuk Buntet Pesantren serta khususnya untuk semua anggota ISTISHAB.

    Rangkaian Acara Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2015

    Rangkaian Acara Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2015

    Posted by Unknown  |  at  9:56 PM

    Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon akan dilaksanakan pada Sabtu, 04 April 2015 M/15 Jumadil Akhir 1436 H, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :
    1.      Donor Darah bekerjasama dengan PMI Cirebon,yang akan diselenggarakan pada:
    hari / tanggal : Senin, 30 Maret 2015
    waktu            : Pukul 08.00 WIB s/d selesai
    tempat           : Akademi Keperawatan (AKPER) Buntet Pesantren Cirebon

    2.      Halaqoh/Seminar, bekerjasama dengan IPNU-IPPNU yang akan diselenggarakan pada :
    hari / tanggal : Rabu, 1 April 2015
    waktu            : Pukul 08.00 WIB s/d Selesai
    tempat           : Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntet Pesantren Cirebon

    3.              Khitanan  Massal  dan  Pagelaran  Kesenian  Rakyat,  yang  akan  diselenggarakan pada :
    hari / tanggal               : Kamis, 02 April 2015
    haktu                           : Pukul 08.00 WIB s/d Selesai
    tempat khitan              : Gedung YLPI Buntet Pesantren Cirebon
    tempat pagelaran         : Halaman Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren Cirebon

    4.              Seminar Kelestarian Sumber Daya Alam bekerjasama dengan FNKSDA (Forum Nahdliyin untuk Kelestarian Sumber Daya Alam)
    hari / tanggal               : Kamis, 02 April 2015
    waktu                          : Pukul 08.00 WIB s/d Selesai
    tempat                         : Aula MANU Putra Buntet Pesantren Cirebon

    5.              Bahtsul Masail Diniyah bekerja sama dengan Lembaga Bahtsul Masa’il Diniyah Nahdlatul Ulama Cabang Cirebon, yang akan diselenggarakan pada :
    hari / tanggal               : Kamis, 02 April 2015
    waktu                          : Pukul 20.00 WIB s/d Selesai
    tempat                         : Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren Cirebon

    6.      Pelatihan Jurnalistik bekerjasama dengan IKLAB (Ikatan Keluarga Alumni Pondok Buntet Pesantren) LKBN ANTARA
    hari / tanggal               : Jum'at, 03 April 2015 - Sabtu, 04 April 2015
    waktu                         : Jum'at Pukul 13.00 WIB s/dSelesai, Sabtu Pukul 08.00 WIB s/d selesai
    tempat                         : Aula MAN Buntet Pesantren Cirebon

    7.      Sema’an  Al-Qur’an di Makbaroh Pondok Buntet Pesantren Cirebon bersama para Kyai, Santri dan Warga Buntet Pesantren, yang akan diselenggarakan pada dan diisi oleh :
    hari / tanggal               : Sabtu, 04 April 2015
    waktu                          : Pukul 05.00 WIB s/d Selesai
    tempat                         : Maqbaroh Pondok Buntet Pesantren Cirebon
    qori                             : Jam’iyah Qurro Wal-Huffadz
    do’a  Al Qur’an           : KH. Hasanuddin Kriyani.

    8.      Ziarah Qubur, Tahlil Umum dan Pembacaan Tarikh Ta’sis Al Ma’had Buntet Pesantren Cirebon bersama para Masyayikh, Haba’ib dan segenap Ulama /Kyai Buntet Pesantren Cirebon yang akan diselenggarakan pada :
    hari / tanggal               : Sabtu, 04 April 2015
    haktu                           : Pukul 15.00 WIB s/d Selesai
    pemimpin Tahlil          : KH. Amiruddin Abkari
    pembaca Tarikh           : KH. Ade Nasihul Umam
    do’a                             : KH. Hasanuddin Kriyani

    9.      Pengajian Umum yang akan diselenggarakan pada :
    hari / tanggal               : Sabtu, 04 April 2015
    waktu                          : Pukul 20.00 WIB s/d Selesai
    tempat                         : Halaman Masjid Agung Pondok Buntet Pesantren Cirebon
    qori                             : Abdullah Sengkang, Qori Internasional dari Papua
    penceramah                 : - KH. M.Ridwan Sururi (Purwokerto Jawa Tengah)
                                          - Prof.Dr.KH. Said Aqiel Sirodj (Ketua Umum PBNU)

    Seminggu Berlatih Tanggap Darurat Bencana

    Seminggu Berlatih Tanggap Darurat Bencana

    Posted by Unknown  |  at  3:48 PM

    Apel pelepasan pelatihan MERT 2015, Buntet Pesantren (14/2)
    Selama seminggu ke depan, 24 praja Pramuka Ambalan Mbah Muqoyyim, MANU Putra Buntet Pesantren dan tiga praja Pramuka SMK NU Mekanika Buntet Pesantren bakal dibina oleh Tim Merah Putih dan para perintis Pramuka MANU Putra dalam acara pelatihan MANU Emergency Respon Team (MERT) di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Madinaturrahmah, Gunung Picung, Pamijahan, Kabupaten Bogor (14/2).
    “Ini merupakan kegiatan tahunan Pramuka MANU Putra kali kedua. Dan Alhamdulillah, tahun kedua ini diramaikan dengan keikutsertaan Pramuka SMK NU Mekanika”, ujar Kak Ami Dailami selaku Pembina Pramukan Ambalan Mbah Muqoyyim.

    Melihat hasil maksimal yang telah diperoleh dalam pelatihan tahun lalu, yakni dapat meraih juara pertama dalam ajang lomba Pramuka tingkat provinsi Jawa Barat, maka pelatihan tanggap darurat bencana ini kembali dilaksanakan. Diharapkan, dari pelatihan tersebut dapat lahir praja yang lebih hebat dari praja sebelumnya.

    K.H. Ade M. Nasih, Lc. dalam sambutannya selaku Mabigus pada apel pelepasan mengingatkan kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga kesopanan supaya menjadi tamu yang baik. Beliau juga berpesan untuk senantiasa membaca salawat ketika perjalanan dan menggunakan waktu sebaik mungkin.“Gunakan waktu sebaik mungkin. Karena rekan-rekan sekalian rela meninggalkan pelajaran sekolah”, ujar beliau.

    Beberapa hari sebelum pemberangkatan, para peserta telah dibekali dengan latihan fisik, mental, dan yang tak kalah penting lagi adalah materi-materi khusus. Komunitas Falak Buntet Pesantren secara khusus membimbing calon peserta pelatihan tentang bagaimana cara menentukan arah kiblat saat nanti di tengah hutan dan tidak tahu arah kiblat dengan menggunakan alat kompas.
    “Sebelum pemberangkatan, kami telah dibekali dengan kegiatan fisik yang cukup berat. Karena katanya di sana akan lebih berat dari pelatihan di sini. Artinya biar kita tidak kaget”, ucap Kak Awaluddin, Pradana Pramuka MANU Putra

    Latest Tweets

    BuntetPesantren.org di Facebook

    Berlangganan Tulisan Terbaru

    Powered by Blogger.
    Copyright © 2013 Blog Backup Buntet Pesantren. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
    Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
    back to top