Peringatan 10 Muharram (Asyura)

Posted by Unknown  |  at  11:59 PM

Oleh : Marzuki


bubur asyuroApakah hari asyura itu? bukankah seringkali kita mendengar hal ini dan tulisan di bawah ini mencoba mengulasnya.


Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh. Hari ini menjadi terkenal karena bagi kalangan Syi'ah dan sebagian Sufi merupakan hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680).


Akan tetapi, sebagian umat Islam meyakini bahwa Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Allah karena kaum Bani Israil sudah terbebas dari Fira'un (Exodus). Menurut riwayat, Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut dan meminta para sahabat untuk berpuasa. Dalam riwayat lain Beliau berkeinginan berpuasa mulai hari kesembilan, namun keinginan Beliau belum terlaksana karena Beliau wafat.


Sejarah Asyura


Pada masa pra-Islam, 'Asyura diperingati sebagai hari raya resmi bangsa Arab. Pada masa itu orang-orang berpuasa dan bersyukur menyambut 'Asyura. Mereka merayakan hari itu dengan penuh suka cita sebagaimana hari Nawruz yang dijadikan hari raya di negeri Iran.



Dalam sejarah Arab, hari 'Asyura (10 Muharram) adalah hari raya bersejarah. Pada hari itu setiap suku mengadakan perayaan dengan mengenakan pakaian baru dan menghias kota-kota mereka. Sekelompok bangsa Arab, yang dikenal sebagai kelompok Yazidi, merayakan hari raya tersebut sebagai hari suka cita


 


Sebelum Islam, Hari Asyura sudah menjadi hari peringatan dimana beberapa orang Mekkah biasanya melakukan puasa. Ketika Nabi Muhammad melakukan hijrah ke Madinah, ia mengetahui bahwa Yahudi di daerah tersebut berpuasa pada hari Asyura - bisa jadi saat itu merupakan hari besar Yahudi Yom Kippur. Saat itu, Nabi Muhammad menyatakan bahwa Muslim lebih berhak dari Yahudi berpuasa pada hari-hari itu.


 


Peristiwa-peristiwa Penting pada hari Asyura


Asyura merupakan peringatan hal-hal di bawah ini dimana Muslim, khususnya Muslim Sunni percaya terjadi pada tanggal 10 Muharram.


Bebasnya Nabi Nuh dan ummatnya dari banjir besar.


Nabi Ibrahim selamat dari apinya Namrudz.


Kesembuhan Nabi Yakub dari kebutaan dan ia dibawa bertemua dengan Nabi Yusuf pada hari asyura.


Nabi Musa selamat dari pasukan Fir'aun


Nabi Isa diangkat ke langit setelah usaha Roma untuk menangkap dan menyalibnya gagal.



Bersedekah pada Hari Asyura


Selain sunah berpuasa pada tanggal sembilan dan sepuluh Asyura juga ada anjuran untuk memperbanyak sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim. Bahkan Rasulullah saw. Pada hari Asyura menganjurkan untuk memberi keluasan rizki kepada keluarganya dengan makanan atau hidangan yang dapat menyenangkan mereka layaknya seperti suasana hari raya, insya Allah hikmahnya Allah akan memberikan keluasan rezkinya. Amin.


 




 


0 comments:

Peringatan 10 Muharram (Asyura)

Posted by Unknown  |  at  11:59 PM

Oleh : Marzuki


bubur asyuroApakah hari asyura itu? bukankah seringkali kita mendengar hal ini dan tulisan di bawah ini mencoba mengulasnya.


Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh. Hari ini menjadi terkenal karena bagi kalangan Syi'ah dan sebagian Sufi merupakan hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680).


Akan tetapi, sebagian umat Islam meyakini bahwa Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Allah karena kaum Bani Israil sudah terbebas dari Fira'un (Exodus). Menurut riwayat, Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut dan meminta para sahabat untuk berpuasa. Dalam riwayat lain Beliau berkeinginan berpuasa mulai hari kesembilan, namun keinginan Beliau belum terlaksana karena Beliau wafat.


Sejarah Asyura


Pada masa pra-Islam, 'Asyura diperingati sebagai hari raya resmi bangsa Arab. Pada masa itu orang-orang berpuasa dan bersyukur menyambut 'Asyura. Mereka merayakan hari itu dengan penuh suka cita sebagaimana hari Nawruz yang dijadikan hari raya di negeri Iran.



Dalam sejarah Arab, hari 'Asyura (10 Muharram) adalah hari raya bersejarah. Pada hari itu setiap suku mengadakan perayaan dengan mengenakan pakaian baru dan menghias kota-kota mereka. Sekelompok bangsa Arab, yang dikenal sebagai kelompok Yazidi, merayakan hari raya tersebut sebagai hari suka cita


 


Sebelum Islam, Hari Asyura sudah menjadi hari peringatan dimana beberapa orang Mekkah biasanya melakukan puasa. Ketika Nabi Muhammad melakukan hijrah ke Madinah, ia mengetahui bahwa Yahudi di daerah tersebut berpuasa pada hari Asyura - bisa jadi saat itu merupakan hari besar Yahudi Yom Kippur. Saat itu, Nabi Muhammad menyatakan bahwa Muslim lebih berhak dari Yahudi berpuasa pada hari-hari itu.


 


Peristiwa-peristiwa Penting pada hari Asyura


Asyura merupakan peringatan hal-hal di bawah ini dimana Muslim, khususnya Muslim Sunni percaya terjadi pada tanggal 10 Muharram.


Bebasnya Nabi Nuh dan ummatnya dari banjir besar.


Nabi Ibrahim selamat dari apinya Namrudz.


Kesembuhan Nabi Yakub dari kebutaan dan ia dibawa bertemua dengan Nabi Yusuf pada hari asyura.


Nabi Musa selamat dari pasukan Fir'aun


Nabi Isa diangkat ke langit setelah usaha Roma untuk menangkap dan menyalibnya gagal.



Bersedekah pada Hari Asyura


Selain sunah berpuasa pada tanggal sembilan dan sepuluh Asyura juga ada anjuran untuk memperbanyak sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim. Bahkan Rasulullah saw. Pada hari Asyura menganjurkan untuk memberi keluasan rizki kepada keluarganya dengan makanan atau hidangan yang dapat menyenangkan mereka layaknya seperti suasana hari raya, insya Allah hikmahnya Allah akan memberikan keluasan rezkinya. Amin.


 




 


0 comments:

Copyright © 2013 Blog Backup Buntet Pesantren. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top