Dakwah Ramadhan ala Muslim Inggris
Mereka pun berkeliling ke 1.600 masjid di seluruh penjuru Inggris Raya serta organisasi keagamaan dan budaya. Festival Ramadan digelar bukan hanya di masjid, melainkan juga di tempat-tempat umum untuk mengundang orang dari beragam kepercayaan dan latar belakang. Melalui Festival Ramadan itulah, umat muslim di Inggris berteriak lantang menentang semua bentuk kekerasan yang mengatasnamakan agama.
Mereka menyampaikan pesan perdamaian untuk mengampanyekan pemahaman yang saling menguntungkan tentang Islam dan Barat. Harapan misi mulia ini ialah tercapainya kesamaan persepsi meski membutuhkan waktu yang cukup lama. Festival Ramadan yang pertama kali digelar di Inggris menampilkan keunikan budaya muslim dari seluruh penjuru dunia. Salah satunya pengenalan akan seni musik tradisional Islami dari berbagai negara, seperti Pakistan, Maroko, Lebanon,dan Mesir. Tak kalah, tarian Sufi yang terkenal juga dipertunjukkan.
Parade baca puisi dan pementasan drama yang berkisah tentang cerita-cerita Islami bakal menghibur seluruh pengunjung. Tidak ketinggalan juga digelar pagelaran busana muslim. Direktur Festival Ramadan Syed Mohsin Abbas mengatakan, FestivalRamadanitumenjadi penyambung komunitas antara muslim dengan berbagai kalangan. Bulan Ramadan dapat menjadi kendaraan yang positif untuk membuka dialog dengan semua kalangan.” Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan kontribusi yang positif dan keberagaman muslim di Inggris,” katanya.
”Puasa juga menunjukkan kedermawanan, keramahan, dan perayaan,” ungkap Mohsin Abbas. Abbas optimistis Festival Ramadan akan bisa digelar dalam jangka panjang.Ini karena sambutan dari umat muslim dan warga Inggris lainnya cukup meriah. Festival Ramadan juga menunjukkan bahwa muslim juga mampu berkontribusi bagi komunitas lain. Umat muslim di Inggris menyiapkan dan menyediakan makanan cuma-cuma bagi jutaan penduduk asli Inggris yang membutuhkan.
Dalam tema kampanye ”Beri Makan Teman”, sekitar 20.000 muslim membantu para tunawisma di Inggris. Bahkan, restoran yang dimiliki warga muslim di seluruh penjuru Inggris Raya juga memberikan diskon khusus menu makanan selama Ramadan. Khusus untuk menu buka puasa, pemilik restoran pun memberikan diskon spesial.Hal itu dilakukan bukan untuk kepentingan bisnis, melainkan sematamata sebagai aksi sosial.
Sementara itu, komunitas muslim d Birmingham, Inggris, secara khusus merayakan Ramadan dengan membaca kita suci Alquran setiap malam. Menurut Asisten Sekretaris Umum Masjid Jamia diAlbert Road, Stechford, Birmingham, pada bulan yang diberkahi Allah ini, sudah selayaknya umat muslim berpuasa dan beramal sosial.”Ketika muslim berpuasa dan merasakan lapar, kita akan ingat pada orang-orang yang kelaparan,” katanya.
Festival Ramadan adalah momen kultural transnasional pertama di Inggris. Sebelumnya kelompok seni budaya seperti The Barbican, The Victor & Albert Museum, dan St Ethelburgas juga bergabung dengan komunitas masjid untuk meramaikan acaraacara serupa seperti Malam Ramadan, Perjalanan Ramadan, dan Refleksi Ramadan. (BBC/The Asian News/sindo/kurt)
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments: