Aforisme Kematian
Agus Iswanto
"Jangan bersedih…duhai kekasih
Daku pahami hatimu yg perih
Hadapilah dengan jernih
Berhentilah merintih-rintih
Pandangilah luasnya bumi
Serta cerahnya matahari
Tuhan selalu merahmati
Burung pun turut menari-menari"
"La tahzanu ya habibiInii syahidu fimatiiAjaluna mahdudatiWaliqouna fil jannati"Sudah jangan bersedih kasih
Aku syahid dalam kematian
Ajal telah membatasiku
Dan pertemuan kita di surga
Itu mungkin sebuah requiem Sahid
Ah…begitu dekatnya kematian hari-hari ini.
Tak ada sekat bahkan tak menakuti
Tak seperti dulu kata sang guru
Betapa ngerinya kematian itu…gelap pakat
Kematian tak bisa dijemput atau ditunda
Tapi…hari ini kematian itu seakan bisa ditunda dan dijemput
Seakan Tuhan tak lagi berbuat untuk kematian manusia
Bagi sebagian orang, kematian memang dekat
Bahkan kedatangannya harus dirayakan
Jenazah layaknya pengantin disalami
Ada banyak cara untuk mati
Pun juga ada alasan berbeda untuk mencintai kematian
Bagi sebagian orang mati lebih indah ketimbang hidup
Tapi…toh tak harus dengan cara membuat mati orang….?
Jogjakarta, 9 November 08
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments: