Isra Mi'raj dihadiri Ribuan Jamaah Santri dan Warga Buntet

Posted by Unknown  |  at  9:46 AM No comments

Dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Dewan Khidmat Masjid (DKM) Buntet Pesantren bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Asrama Pondok Buntet Pesantren (IKAPB) menyelenggarakan pengajian rutin ktab Qishotul Mi’raj sebuah kitab klasik karya Syeh Najmuddin Alghaythy yang membahas peristiwa-peristiwa dalam Isra Mi’raj. Acara yang bertempat di masjid Jami Buntet Pesantren ini dilangsungkan selama tiga malam berturut-turut mulai pada hari Jum’at (17/07) sampai dengan Ahad (19/07).

Ribuan santri serta warga sekitar Buntet Pesantren baik putra maupun putri tampak sangat antusias mengikuti pengajian yang diisi secara bergantian oleh kyai-kyai muda Buntet Pesantren seperti Kyai Tubagus Ahmad Rifqi Chowwas, KH. Cecep Nidzomuddin, KH. Salman Al Farisi, Ust. Ahmad Syauqi Chowwas, Ust. Nemi Mu’tashim Billah, Ust. Ammar Firman Maulana, Ust. Attabik Humaini, Ust. Muhammad Zaim.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pengajian ini diselenggarakan di dua tempat yang berbeda, untuk santri putra pengajian bertempat di Masjid jami Buntet Pesantren sedangkan santri Putri bertempat di kediaman sesepuh Pondok Buntet Pesantren ( KH. Nahduddin Royandi Abbas). Tapi, pada penyelenggaraan tahun ini, terdapat sedikit perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini para santri dikumpulkan di Masjid dan halaman masjid untuk menghatamkan pengajian dan mengikuti acara penutupan yang diisi oleh KH. Abdul Hamid Anas.

Dalam sambutannya, KH. Abdul Hamid Anas menyampaikan pentingnya menjaga tradisi pesantren seperti cara menulis bahasa arab melayu atau yang dikenal dengan tulisan arab Pegon untuk memberikan makna pada kitab kuning. Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya mengikuti pengajian baik Bandungan  (mengaji secara bersama-sama) maupun sorogan (pengajian yang dilakukan dengan satu – persatu).

Warga Buntet Pesantren yang tidak mengikuti pengajian pun tidak kalah antusiasnya untuk berpartisipasi dalam acara ini dengan mengirimkan Ambeng (Nasi beserta lauk-pauk yang biasanya ditempatkan dalam nampan/baki), nasi bungkus, buah-buahan, dll sebagai konsumsi untuk para santri maupun warga yang mengikuti pengajian. Sebagai penutup acara, ditampilkan kesenian tradisional Buntet Pesantren yaitu Genjring yang dimainkan oleh warga Buntet Pesantren.

About the Author

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Copyright © 2013 Blog Backup Buntet Pesantren. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top