Administrator Web Buntet
Alhamdulillah, website Buntetpesantren Cirebon ini dikelaola secara sendiri oleh orang Buntet sendiri, baik dari segi pendanaan, perawatan, pengurusan domain, hosting dan lain-lainya. Pemrakarsa dari website sendiri adalah H. Dhabas Rakhmat, M.Pd kemudian bertahan hingga sekarang ini. Ber
Website ini sifatnya independen dengan membawa misi menyatukan silaturahmi di dunia internet antar orang Buntet Pesantren, para kyai, santri, para alumni, dan masyarakat luas secara umum dari berbagai zaman.
Website ini bukan sekedar membawakan informasi kelembagaan, namun lebih dari itu, sebagai wadah jaringan anggota pesantren yang sudah cukup tua ini, dari berbagai kalangan.
Harapan kami sangat besar, namun terkadang terkendala dengan SDM yang ada, karena sifatnya kerelaan dalam mengelola ini, maka sering kali jarang sekali di update. Demikian juga karena kesibukan masing-masing, akhirnya seringkali website ini terkena hack dan cracker.
Sudah berkali-kali website ini tekena hacking dan cracker, sehingga rusak bernatakan, namun dari situlah kami para administrator bisa belajar bagaimana mengelola situs website yang cukup rumit dan banyak faktor ini. Keterbatasan ilmu tapi luasnya cakupan belajar membuat kami terus belajar dan belajar, sehingga akhirnya setelah terkena serangan yang terakhir bulan ini, web ini bisa eksis kembali.
Registrant Contact Information:
Name: H. Dhabas Rakhmat, M.Pd
Address 1: Jl. Cenderawasih RT.004/03 No.
Address 2: 48, Kel. Sawah Baru Ciputat
City: Tangerang
State: Banten
Zip: 15412
Country: ID
Phone: +62815 1032 5548 / +6281905 091463
email: drakhmati@gmail.com
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
Assalamualaikum Wr, Wb,
ReplyDeletesaya mau tanya, berapa rincian biaya masuk ponpes untuk tingkat MA?mohon dikirimkan ke email saya
dikname@yahoo.com
wassalam
Assamalaamu 'alaikum..!
ReplyDeleteAne mau tanya, pa bener di PP Buntet da kitab2 Tarekat Tijany..? Kebetulan ane butuh untuk digunakan jama'ah Tijany di Sulawesi Barat.
Jawabannya tlg krm ke email PP ane ya..!
ppmiftahululumtoabo@gmail.com
assalamualaiku wr.wb.
ReplyDeletesaya mau tanya berapa rincian biaya masuk ponpes untuk tingkat mts...karna anak saya akan masuk ke ponpes buntet...mohon kirim balasnya ke email saya ebel_20@yahoo.com
terimaksih wassalam.
assalamualaikum,pa di bualn puasa ini saya ingin mengisi waktu saya di ponpes(mondok santri kilat)boleh kah pa ?dan berepa biaya administrasinya ?terimakasih.wassalam
ReplyDeleteAssamalaamu 'alaikum..!
ReplyDeletepak saya mau tanya di ponpes buntet th ada smk teknik komputer jaringanya g?tolong di balas!
Wa'alailkum salam wr.wb
DeleteSMK Mekanika yang ada di Buntet Pesantren. Adapun untuk teknik komputer blm ada.
hanya sekali aku berkunjung ke ponpes di Buntet - tahun lupa - tepatnya di Ky muda bpk Abdul Basith seorang teman di pesantren yang kabarnya sudah lama beliau meninggal. saat ini saya kehilangan teman terbaik kami. pertanyaan, apakah web ini ada hubungan dengan keluarga teman saya tersebut
ReplyDeleteBetul sekali kami masih ada hubungan dengan KH. Abdul Basith... bahagianya kami bisa berkenalan dengan Anda. Karena beliau dan keluarganya merupakan bagian pengasuh di Buntet Pesantren ini.
Deleteasslkum.maaf apakah bisa membantu memberikan info dimana tempat pesantren di jawa barat yang khusus menangani orang stres berat atau gannguan jiwa,mohon infonya dri rekan rekan sekalian
ReplyDeletesudah dapat belum info nya mas pesantren buat yg stress saya juga butuh nich.,, bagi2 info nya mas email ke hadi009@ymail.com..trims
DeleteAss, bisa minta rincian biaya untuk studi Keperawatan D3, dan rincianya bisa dikirim ke email saya di ninethan@yahoo.com
ReplyDeleteTerima kasih atas bantuan dan informasinya.
Assalamualaikum wr.wb, Saya mau bertanya tentang fiqih puasa sesuai kaidah Mazhab Syafii. Teman saya akan melakukan perjalan dari Indonesia ke Kanada pada hari pertama puasa. Peswatany akan lepas landas 2 jam sebelum waktu berbuka. Karena rutenya ke arah barat, maka selama dalam perjalanan yaitu 13 jam di pesawat, hitungan waktunya adalah mundur. Ini berarti beliau akan menemui Siang sepanjang perjalanannya dan selama di peswat tidak akan melihat mata hari ghurub. Dalam kondisi ini, jika beliau terus berpuasa maka akan lebih dari 24 jam dan mungkin tidak akan sanggup. Sedangkan untuk berbuka juga tidak bisa ditentukan karena tidak ada matahari terbenam. Bagaimana kah jalan keluar untuk masalah ini Ustadz? Syukran atas penjelasannya
ReplyDelete