Dr. Aidh Al-Qarni Diharap Semarakkan ICIS III
Jakarta
(MCH). Ulama muda Arab Saudi kini dikenal dengan tulisan-tulisan
populernya diharapkan bisa ikut menyemarakkan ICIS (International
Conference on Islami Scholars) yang diselenggarakan Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama 30 Juli hingga 1 Agustus mendatang.
Al-Qarni yang dikenal di Indonesia dengan bukunya yang berjudul `La
Tahzan` itu akan berbicara mengenai pengembangan spiritual untuk
perdamaian dan kemanusiaan pada hari pertama konferensi yang
direncanakan akan diselenggarakan di hotel Borobudur Jakarta.
Penulis kelahiran 1379 H (1960 M) ini memiliki nama lengkap Dr. `Aidh
Abdullah bin `Aidh al-Qarni. Nama al-Qarni diambil dari dari daerah
asalnya di wilayah selatan Arab Saudi.
Ia menamatkan program sarjana (Lc), magister (M.A.) dan doktor di
Universitas Islam Imam Muhammad bin Su`ud, Riyadh, Arab Saudi. Ia hafal
Al-Quran dan kitab Bulughul Maram, serta telah mengajarkan 5.000-an
hadis dan 10.000-an bait syair. Sekitar 1.000-an judul kaset yang
berisi ceramah agama, kuliah, serta kumpulan puisi dan syair karyanya
telah dipublikasikan.
Keberaniannya menyuarakan kebenaran juga sempat membuatnya merasakan
jeruji besi pemerintah Al-Saud. Kesalahannya saat itu, ia dan
kawan-kawan ulama mudanya berani berteriak lantang menentang kehadiran
pasukan Amerika Serikat di Arab Saudi atas undangan pemerintah Al-Saud.
Karya-karya Al-Qarni antara lain `Islam Rahmatan Lil `Alamin`
(Cakrawala), `Sumber Inspirasi Orang Saleh`(Maghfirah Pustaka), `40
Hadis Qudsi dan Zikir`(Aqwam), `Membangun Rumah dengan Taqwa`
(Maghfirah Pustaka), `Cahaya Pencerahan`(Qishti), `Cahaya Zaman`(Gema
Insani), `Jangan Takut Hadapi Hidup`(Cakrawala), `Demi Masa, Beginilah
Waktu Mengajari Kita` (Cakrawala), `Nikmatnya Hidangan
Al-Quran`(Maghfirah Pustaka), dan `Manusia Langit Manusia Bumi`(Aqwam).
Sementara buku yang sangat laris yang diterbitkan sejumlah penerbit dan
dicetak berulang kali adalah `La Tahzan, Jangan Bersedih` (Qishti
Press), `Tips Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia` (Maghfirah),
`Menjadi Wanita Paling Bahagia` (Qishti Press), `Ramadhankan
Hidupmu`(Maghfirah Pustaka), `Tersenyumlah`(Gema Insani), `Jangan Putus
Asa`(Robbani Press), dan `Jangan Berputus Asa` (Darul Haq).
Karya lain yang juga terbilang sukses di Indonesia adalah `Jagalah
Allah, Allah Menjagamu` (Darul Haq), `Majelis Orang-Orang Saleh`(Gema
Insani), `Cambuk Hati`(Irsyad Baitus Salam), `Bagaimana Mengakhiri
Hari-harimu`(Sahara Publisher), `Berbahagialah`(Pustaka Al-Kautsar)
dan(Gema Insani), `Power of Love` (Zikrul Hakim), `Al-Azahamah,
Keagungan`(Pustaka Azzam), `Menakjubkan!`(Aqwam), `Jadilah Pemuda
Kahfi`(Aqwam), `Mutiara Warisan Nabi SAW`(Sahara Publisher), dan
`Gerbang Kematian` (Pustaka Al-Kautsar).
Al-Qarni juga dikenal sebagai tokoh pembaruan di Arab Saudi yang
mencoba melakukan pendekatan dengan `aliran` lain. Tulisannya setiap
pekan di harian Asharqul Awsath selalu ditunggu pembaca dan menaikkan
tiras koran yang semula diterbitkan di London itu. (Musthafa Helmy)
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments: