Sekolah Buntet Pesantren Diserbu Santri Baru

Posted by Unknown  |  at  2:19 AM 1 comment

Oleh: Redaksi

PANITIA penerimaan siswa baru Buntet Pesantren minggu-minggu ini sedang
disibukkan oleh para pendaftar. Para wali murid / wali santri
berbondong-bondong datang langsung untuk mengantarkan putra-putrinya
untuk di sekolahkan / dipondokkan di Lingkungan Yayasan Lembaga
Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren.

Ada hal yang
menarik dari proses penerimaan santri/siswa baru Tahun ini. Berbagai
macam sarana transportasi dimanfaatkan oleh para orang tua wali santri
untuk mengantarkan Putra-putrinya, ada yang sengaja mengantarkan dengan
seluruh anggota keluarga (se-rayat bengkat pada melu kabeh) dengan
mobil pribadi atau menyewa mobil bak dan elf, naik sepeda motor, hingga
tak sedikit dengan menggunakan transportasi umum. Ada pula yang sengaja
membawa tanah dari halaman rumahnya sendiri dengan alasan agar
putra-putrinya betah.

Para calon santri/siswa tersebut pun
berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sempat saya temui ada
sejumlah rombongan yang berasal dari Pulau Bangka-Belitung, Ambon, Nusa
Tenggara Timur, hingga Irian Jaya. Untuk sekitar cirebon pun tidak
kalah banyak.

Menurut data yang ada, terjadi peningkatan tajam
dari siswa/santri yang masuk (mondok) di Buntet Pesantren dibandingkan
tahun kemarin. Meskipun batas akhir penerimaan siswa-baru kurang lebih
masih sepuluh hari lagi (kecuali MAN yang sudah menutup pendaftaran),
jumlah siswa baru yang terdata dari sekolah-sekolah sangat signifikan
jumlahnya.

Tercatat dari sekolah di Lingkungan YLPI Buntet pesantren adalah sebagai berikut:

• 
  Madrasah Ibtidaiyah NU Putra : 50


• 
  Madrasah Ibtidaiyah NU putri : 40


• 
  MTs NU Putri : 130


• 
  MTs NU Putra 1 : 90


• 
  MTs NU Putra 2 : 130


• 
  MANU Putra : 90


• 
  MANU Putri : 50


• 
  MAN : 360


• 
  AKPER : 100

( data di atas berlaku per – 17 Juli 2008 )

Dari
sekian banyak santri yang masuk di sekolah formal, semuanya tersebar di
berbagai Asrama-asrama yang ada di lingkungan Pondok Buntet. Suasana
Buntet pun yang tadinya “sepi nyanyep” akhir-akhir ini sudah terlihat
menggeliat aktifitasnya. Contoh kecil dari menggeliatnya aktifitas di
Buntet adalah dengan ditandai Man Munir sudah mulai berjualan Bubur
ayam lagi.

Syarat-syarat pendaftaran bagi Santri/siswa baru adalah dengan membawa, antara lain:

• 
  Photo copy Ijazah (Surat Keterangan Hasil Ujian/SKHU) yang sudah dilegalisir


• 
  Pass photo


• 
  Surat Keterangan Bebas Narkoba


• 
  Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke tempat pendaftaran.

Mudah-mudahan para calon pemimpin ini mendapatkan ke futkhuhan dalam menuntut Ilmu, amien…. (M. Irfan M.)

LEBIH JELAS SILAHKAN DOWNLOAD BROSUR DARI YAYASAN LPI