IKAPB Buntet Pesantren Bentuk Sanggar Seni

Posted by Unknown  |  at  4:07 AM No comments

Oleh: Infokom IKAPB

Untuk memberikan wadah pengekspresian bakat dan kemampuan santri dalam bidang seni dan sastra, Ikatan Asrama-asrama Pondok Buntet Pesantren (IKAPB) membentuk sebuah wadah yang dinamakan sanggar seni pasir putih. 

"Potensi yang dimiliki oleh santri buntet dalam bidang seni dan sastra sangat besar, oleh karena itu sangat disayangkan sekali apabila tidak diberikan sebuah wadah untuk berkreasi" Ujar Khusni Mubarok, selaku coordinator bidang seni dan budaya IKAPB, Kamis, 17 Juli 2008 di Buntet Pesantren.

Menurutnya dengan potensi yang besar ini kami berupaya untuk sedikit membantu membentuk wadah untuk kreasinya. 
 
Walaupun baru berumur 5 bulan, sanggar seni pasir putih sudah memiliki agenda rutin yang bisa diikuti oleh seluruh santri buntet pesantren, diantaranya adalah pelatihan kaligrafi, dekorasi, qiro’, teater, ketrampilan/kreatifitas,dan pelatihan lainnya. Sedangkan dalam hal sastra, sanggar seni pasir putih juga mengadakan Forum sastra (forsa) yang diadakan setiap hari minggu.

Pada kegiatan forsa, para santri bisa mempresentikan hasil karyanya, baik berupa puisi, cerpen, novel atau yang lainnya, kepada para peserta yang hadir. Selanjutnya, para peserta bisa memberikan kritik ataupun saran kepada penulis sastra tersebut. Sedangkan kegiatan kesastraan yanag lainnya adalah rembug buku, dimana tim kesenian dan budaya atau para peserta, bisa mengajukan buku sastra untuk dikupas bersama.

Pada kegiatan ini, para peserta bisa sharing tentang isi kandungan yang ada di dalamnya ataupun unsur amanah yang tersimpan dalam karya sastra tersebut.

Sedangkan menurut Muhammad irsyad al-faruq, salah satu anggota sanggar seni pasir putih mengatakan, semua kegiatan yang ada di sanggar seni pasir putih sangat bermanfaat sekali.

Karena walaupun beda kegiatan, tapi semuanya memiliki tujuan yang bermanfaat “ semua kegiatan sanggar seni pasir putih sangat bermanfaat, mulai dari kaligrafi sampai forum sastra, semuanya sangat bagus untuk diikuti” katanya.

Tingginya animo santri terhadap sanggar seni pasir putih, masih terkendala dengan fasilitas yang dimiliki oleh sanggar tersebut. Hal itu seperti yang dirasakan oleh anggota sni dan budaya IKAPB eriz mukhaerizah. Menurutnya, banyak sekali kegiatan yang sanggar pasir putih yang terkendala dengan fasilitas “ kami ingin sekali mengajarkan lebih banyak kepada santri tentang cara membuat ketrampilan atau kreatifitas, tapi fasilitas yang minim membuat kami tidak bisa merealisasikannya” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, khusni mubarok selaku coordinator bidang seni dan budaya, akan berusaha untuk memberikan solusi atas permasalah tersebut “ kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada para santri, terutama tentang fasilitas sanggar seni ini, mohon do’anya saja “ pungkasnya. (Muhammad Mubarok)